Apa yang membuat petembak satu ini betah berada di lapangan tembak, jawabnya cuma satu, ia menemukan teman-teman yang cocok dan selalu membuatnya bahagia. Menekuni dunia menembak sejak lima tahun lalu, Fadjar belajar dengan beberapa orang sebelum akhirnya bergabung bersama klub Eagle. Di antara petembak yang menjadi mentornya adalah Mugi, Taufik dan Franky. Tapi kini kemahiran dan ketrampilannya kian terasah berkat rajin latihan dan mengikuti berbagai turnamen. Sejak awal Fadjar memang senang di tembak reaksi, cabang yang dianggapnya lebih dinamis, mampu mengontrol emosi dengan baik. Ia pun mengkoleksi senjata Limcat H-Bar…
Read More